Minder, PD, Piye?, Ngene lho, Iki lho aku..

Sebenarnya ada kata2 yang lebih bagus dari itu.. tapi aku lebih suka menjelaskan dengan cara yang sederhana.. hehehe

Minder, tingkatan paling rendah dalam kepribadian seseorang.. semua orang pernah merasa minder.. seseorang dengan potensi yang sangat besar tidak akan berguna jika dia hanya minder dan tidak mennjukkan potensinya..

PD, tingkatan pd adalah orang yang sudah lumayan kepribadiannya daripada Minder. tapi bukan berarti seseorang yang pd akan menjadi orang yang baik.. Secara umum, masih banyak orang yang asal bicara, ngomongnya ngelantur tai dia gak merasa bersalah.. inilah kekurangan orang PD. pokoknya aku harus ngomong atau pokoknya aku harus menampakkan diri..

Lalu Piye. Piye menunjukkan seseorang sudah mengerti sebuah permasalahan.. ketika seseorang berkata "Piye", dia berarti mulai memahami kondisi sekitarnya.. setidaknya dia peduli dengan lingkungan sekitarnya..
namun piye hanya fokus dalam masalah.. ketika dia berhenti belajar dalam pribadi "PIYE" maka dia akan lebih dianggap sebagai trouble maker atau pembuat masalah...

Setelah piye, kepribadian selanjutnya adalah ngene lho.. maksut dari ngene lho adalah seseorang yang sudah menanggapii 3 tahap diawal.. seseorang yang sudah bisa menjawab "ngene lho" pasti sudah bertanya "piye?".. dan orang-orang seperti ini sudah mahir dalam pemecahan masalah. mereka sudah fokus pada solusi.. mereka seseorang yang arif dan bijaksana dalam menyikapi setiap permasalahan..
dan orang-orang seperti ini sudah cukup untuk hidup bersosial.. tahap "Ngene Lho" akan memandang keadaan sekitar sebelum melakukan tindakan atau memecahkan masalah...

Setelah 4 tahap dilalui, masih ada tahap "Iki Lho Aku".. tahap ini adalah tahap yang paling keren bagiku, karena orang yang sudah berani berkata iki lho aku adalah orang yang sudah berani bertanggung jawab..

ketika berkata iki lho aku, akan banyak resiko yang akan dihadapinya.. namun orang-orang iki lho aku akan dengan gayanya akan bisa mengurusi tanggung jawabnya..

pembentukan kepribadian seperti ini haruslah dimiliki oleh semua orang. karena untuk berguna dan dimengerti oleh keadaan sekitar kita, kita harus memahami mereka.. Bagi saya pribadi, kuliah bukan untuk pencarian identitas atau semacamnya.. Di kampus ini aku belajar bagaimana aku bisa berkata Iki llho aku.. kadang ketika orang mengerti aku, mereka menghindariku. namun aku belajar tanggung jawab sehingga bagaimana aku bisa diterima, bagaimana aku bisa dipertimbangkan dan semacamnya.. akulah perubahan itu..

dan proses pembentukan mental dalam proses pencarian karakter diriku sendiri yang benar-benar ku dapat dalam dunia kampus. dimana mental untuk berdiri ketika jatuh, ketika ditolak, tidak dihargai akan terbentuk.. bahkan untuk mental saat kita tinggi, mental saat kita dihargai atau semacamnya..

carilah dirimu sendiri dalam dunia yang kamu benar-benar sendiri dalam menjalaninya.