Maafkan, Ampuni

Tuhan, bolehkah aku berdiskusi dengan-Mu?

Rasanya terlalu penuh otakku dengan pemikiran dan prasangka tentang jalan-Mu.

Sekali-kali aku ingin menulis keluhku, kesahku pada-Mu.

Aku ingin mengingat jikalau suatu saat aku membaca tulisan ini, akan membantu menambah keyakinanku pada-Mu. Aamiin

Ya Tuhan, seringkali ku lupakan dirimu dalam setiap aktivitasku.

Kala ku belajar, bermain, berjuang dan lain lain. Tak pernah terselip diriMu dalam ingatanku.

Bahkan yang ada aku membawa kepentinganku saat aku harusnya hanya berfikir tentang-Mu.

Aku menjadi liar saat seharusnya aku beromantika dengan-Mu.

Ya Tuhan Allah semesta alam.

Ampuni dan maafkanlah hamba-Mu ini.

Sering aku merasa kecewa dan berburuk sangka saat ku tuai hasil yang ku kira tak seperti seharusnya.

Hingga ku belajar memasrahkan segalanya hanya pada-Mu.

Namun, disaat itun pula aku mulai tak berharap.

Ah, setidaknya aku masih berharap pada-Mu.

Ya Allah, maafkan kalau aku jarang meminta, berdoa dan memohon pada-Mu.

Bukan karena ku tak mempercayai-Mu, aku hanya merasa malu karena terlalu banyak yang ku inginkan.

Sedangkan, sangat banyak perintah yang ku lalaikan.

Ya Allah, ampunilah diriku. Orang-orang disekitarku tak pernah salah saat ku tidak benar.

Aku salah karena kesalahan dan keinginanku sendiri.

Maafkanlah. Faghfirli faghfirli