Dengan Kesendirian

  • Hingga suatu saat orang lain benar2 tak akn peduli dengan wajah melas kita, dengan penderitaan kita, atau bahkan dengan nyawa kita.
    Kita pun tak tahu pada waktu itu apa masih ada seseorang yang memotivasi kita. 
    Atau yang peduli dengan kita. Atau bahkan orang2 yang pernah kita kenal tak sempat menyapa kita karena kesibukan mereka masing2.
    Kemudian akankah kita meratap karena kesendirian yang kita jalani sambil menyesal "kenapa dulu aku menggantungkan kehidupanku kepada orang lain?"
    Ataukah kita menjalani kesendirian kita dengan sangat biasa karena kita sudah pernah melakukan banyak hal seorang diri? 
    Merasakan penderitaan diri kita sendiri, atau bahkan kita merasakan penderitaan orang lain?
    Entah, bagaimana kehidupan kita masa depan. Alangkah baiknya jika kita belajar berjuang tanpa menggantungkan orang lain?
    Tanpa berfikir untuk siapa, apa manfaat bagi kita ataupun yang lain.
    Hingga pada jengkal waktu yang mungkin menempatkan kita sendiri tanpa ada bantuan, pada titik ketika permasalahan benar2 memaksa kita untuk putus asa.
    Kita mampu bertahan dalam melakukan pekerjaan dengan sangat baik demi keluarga dan orang disekitar kita menjadi lebih baik. Kita mampu mencari motivator dari dalam diri kita sendiri, bahkan kita tak perlu orang lain yang bertanya "Gimana tugasmu?" .
    Dan kita tak perlu menghadirkan rasa khawatir dari orang2 disekitar kita yang kita sayangi.
    Yah, apa salahnya kita menata masa depan kita dengan berjuang dimasa ini, tak perduli untuk siapa, apa manfaat bagi kita.
    Atau di bahasa saya tempo lalu "hanya melakukan yang terbaik yang mampu kita lakukan."
    Yah, sesederhana itu..

Komentar