Ada orang yang memiliki kemampuan yang bagus, dia punya niat dan ada wadah untuk dia berkembang. Inilah orang-orang yang kemudian saya sebut sebagai orang-orang hebat yang beruntung. Ada orang yang punya kemampuan  hebat, punya niat yang baik namun tak ada tempat bagi dia untuk berproses dan berkreasi. Ini yang kemudian saya sebut sebagai orang yang amat sial. Lalu ada juga orang yang memiliki kemampuan yang bagus ada wadah untuk berkembang namun dia tak punya niat untuk berkembang dan berkreasi, inilah orang yang bisa saya sebut sebagai pecundang. Dan ada orang yang tidak memiliki kemampuan hebat, punya niat dan wadah untuk berkembang. Untuk orang yang seperti ini saya menyebutnya sebagai seseorang yang energik, dinamik dan saya hormat pada orang-orang yang seperti ini.  Namun ada orang yang tak punya niat, tak punya kemampuan dan sudah ada wadah namun dia tak pernah mencobanya. Ini kemudian yang saya sesalkan dari orang-orang seperti ini. Apa yang mereka cari sebenarnya? Apa yang bisa mereka andalkan untuk kehidupan jalan yang keras? Apa mereka akan mengorbankan segalanya yang dia punya hanya untuk sekedar "bertahan"? Jika hidup hanya untuk bertahan lalu apa bedanya kita dengan hewan yang ada dihutan? Mereka juga bisa bertahan hidup.

Ahmad Ridlo H T

Komentar