Di usia sekitar 25 an ini, saya menjumpai rekan dan kawan yang masih cukup bingung dengan kasih asmara
Cukup banyak juga, baik yang sudah berpasangan maupun yang belum punya
Ada yang bingung karena belum menentukan sikap dengan pacarnya (mau lanjut atau tetap seperti sediakala), seperti peribahasa pacaran segan putus tak mau. Hehehe
Adapula yang juga bingung menentukan sikap, siapa pasangan yang harus diseriusi karena terlalu banyak yang diusahakan (dia jomblo)
Mereka memiliki kasar ke-ngelu-an mereka sendiri.
Kemudian, sebagai seseorang yang juga sebenarnya sempat bingung, saya membeei saran.
Bahwa Cinta butuh Ketegasan
Kita harus tegas menentukan sikap (bahasanya aktivis banget)
Perihal patah hati dan terluka? Banyak yang mengalami, kau tidak sendiri
Perihal bahagia dan tertawa? Itulah buah ketegasan
Boleh sedikit cerita kisah saya ya? Kan jarang bangeeet saya cerita di blog ini. Muehehehhe
Jadi, saya juga bagian yang bingung menentukan sikap beberapa bulan lalu
Lebih jelas, saya kira saya sedang tak layak menentukan sikap.
Hidup pun segan, tapi mati tak mau, juga tak boleh (karena banyak hal yang perlu diselesaikan)
Dan akhirnya, The Miracle come
Saya mendapatkan sebuah keajaiban bahwa sosok malaikat bertubuh manusia kalimat hidup segan mati tak mau mempunyai arti lain, se segan segannya hidup, jangan ingin mati karena masih ada yang ingin mencoba memberi makna pada hidup.
Akhirnya saya merasakan Cinta-Nya, melalui Cinta yang disampaikan melalui Makhluk-Nya
Sebaik mungkin saya coba menerima Cinta itu. Menjaga agar baik dan bermanfaat, sebagai perwujudan akan syukur sebagai makhluk.
Lalu dengan tegas saya menyatakan hal hal yang menyebabkan segan, dan segan itu terasa biasa karena segan bisa dimaklumi
Kali ini saya mendapat bahagia dan tawa ketika tegas kepada cinta
Dan kukatakan dengan tegas, bahwa aku mencintaimu Ernik Dwi Safitri.
Dan dengan tegas pula, aku ingin menikmati hari esok denganmu, sampai mata tak bisa lagi membuka
Komentar
Posting Komentar